Senin 06 Maret 2023 sekitar pukul 21 warga durian kadap memenuhi RSI Ibnu Sina Panti karena mengalami infeksi akibat keracunan makanan setelah memakan pical yang disediakan dalam acara penyambutan bulan suci ramadhan. Sekitar 14 orang mengalami gejala yang cukup berat sehingga harus dirawat di rawatan Syafa RSI Ibnu Sina Panti. 

Gejala umum yang dialami warga yaitu diare, lemas dan pusing. Tim medis berusaha memberikan pelayanan terbaik untuk membantu warga. Untuk warga dengan gejala ringan cukup diberi injeksi. Sekitar pukul 22.30 dr. Resko Gempita selaku direktur RSI Ibnu Sina Panti turun langsung ke rumah sakit untuk melihat kondisi warga tersebut. Tak lama kemudian tim dari Dinas Kesehatan Pasaman juga ikut hadir. 

Selasa 07 Maret 2023, sekitar jam 10 rombongan Bapak Sabar A.S selaku Wakil Bupati Pasaman bersama BAZNAS datang melihat kondisi pasien yang keracunan makanan di Durian Kadap, didampingi oleh dr. Resko Gempita selaku Direktur RSI Ibnu Sina Panti beliau mengunjungi 14 pasien yang berada di ruangan rawat inap Syafa untuk memberikan semangat dan do'a akan kesembuhan. 
Tak berselang lama datang juga rombongan Bapak H. Benny Utama, S. H., M. M selaku Bupati Pasaman. Beliau juga mengunjungi pasien yang dirawat untuk memberikan semangat dan do'a. 
Dalam penuturannya bapak Bupati dan Wakil Bupati menyampaikan kepada pasien agar tidak memikirkan soal biaya pengobatan karena kejadian ini merupakan KLB(kejadian luar biasa) yang mana seluruh biaya pengobatan akan ditanggung oleh Pemerintah Daerah. Beliau meminta pasien agar fokus kepada pemulihan kesehatan